Sushi, sashimi, shabu shabu, itu adalah beberapa jenis makanan jepang yang sangat banyak dipesan. Ratusan gerai makanan Jepang siap saji pun benyak berjamur di kota kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Yoogyakarta.
Seperti kita ketahui, hampir semua menu yang berasalh dari ikan, itu adalah berupa ikan mentah. Yap, Mentah alias tidak dimasak, meskipun ada juga yang dimasak. Namun, jika kita tilik, mengkonsumsi ikan mentah sebenarnya tidaklah seaman yang kita kira. Banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan jika ingin mengkonsumsi ikan mentah, antara lain adalah :
1. Adanya Cacing Gelang
Sushi biasanya disajikan dengan kondisi ikan yang masih mentah. Sebuah penelitian menemukan adanya larva cacing gelang di dalam ikan mentah yang disajikan dalam makanan sushi. Larva cacing gelang yang terdapat pada ikan akan masuk ke dalam organ pencernaan. Akibatnya tejadi sakit perut, diare dan kembung. Selain ikan mentah, cacing gelang juga terdapat pada anjing dan kucing. Larva cacing tersebut dapat mati ketika dibekukan selama satu hari satu malam dengan suhu -20' C.
2. Meningkatkan Kadar Kolesterol
Sushi biasanya terdapat telur ikan di atasnya yang digunakan sebagai toping. Telur ikan tersebut memiliki kandungan omega-3 yang tinggi dan membuat jantung semakin sehat. Namun, telur ikan tersebut juga mengandungkan kolesterol yang cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Sebaiknya, hindari mengkonsumsi sushi dalam jumlah banyak karena yang berlebihan selalu tidak baik bagi kesehatan.
3. Tinggi Merkuri
Menurut sebuah penelitian mengungkapkan adanya kandungan zat merkuri yang sangat tinggi di dalam ikan tuna. Ikan tersebut biasa digunakan sebagai bahan pelengkap sushi. Tingginya kandungan merkuri dapat menyebabkan gangguan syaraf, menyebabkan buta dan tuli. Bagi wanita hamil yang gemar makan sushi dengan ikan tuna mentah agar dibatasi untuk mengkonsumsinya, sebab dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin.
4. Tinggi Kandungan Garam
Kandungan garam tinggi dapat kita temukan dalam kecap yang digunakan untuk melengkapi rasa sushi. Kecap tersebut dapat membuat naiknya tekanan darah, sehingga tidak bagus bagi penderita masalah hipertensi.
5. Adanya Bakteri
Staphylococcus aureus merupakan jenis bakteri yang sering ditemukan dalam makanan sushi, terutama pada nasi yang digunakan dalam pembuatan sushi. Sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit pencernaan dan mengganggu kesehatan.
Demikian tadi, bahayanya mengkonsumsi sushi bagi kesehatan. Jadi, sushi tidak hanya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan karena kandungan gizi yang tinggi, tetapi terdapat pula bahaya ketika memakan sushi yang belum banyak orang yang mengetahuinya.
Sebaiknya restoran yang benar benar menyajikan ikan yang benar benar dipastikan bersih dari segala macam kandungan diatas.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan agar bermanfaat juga buat yang lain ya. :
Salam sehat. :)
0 komentar:
Post a Comment