Cara Memilih Daging dengan Benar

Kudapan berbahan daging adalah salah satu favorit di dunia juga di Indonesia. Bahkan makanan Indonesia yang paling enak pun berbahan daging sapi yaitu rendang. Namun jangan sembarangan membeli daging sapi kalau belum tahu cara memilihnya. Secara kasat mata, daging sapi yang bagus terlihat masih segar berwarna merah atau merah muda, tidak berbau, tidak berlendir / berair. Tapi ternyata jika ingin memilih bagian dari daging sapi ada tips nya lho. 

Potongan daging dengan lemak paling rendah (lean), tentu adalah pilihan terbaik. Hal ini sebenarnya bisa dicermati pada potongan tiap daging sapi. Perhatikan guratan guratan putih pada daging, jika semakin sedikit guratan putihnya maka daging tersebut sedikit lemaknya (karena pada dasarnya guratan putih tersebut adalah lemak lemak pada daging). Dan sebaliknya, jika guratan putihnya semakin banyak, maka bisa dipastikan lemaknya banyak, dan tentu ini bukan pilihan sehat bukan.

Kobe dan wagyu adalah jenis daging yang tinggi lemak, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi setiap minggu. Kunci lainnya, menurut Emilia Achmadi, head advisor dan wellness coach dari Healthy Lifestyle Program dan konsultan di One Step Nutrition, ingat saja ini: Semakin dekat ke punggung (misalnya has dalam atau tenderloin), makin rendah lemaknya. Semakin dekat ke perut dan bokong (seperti buntut), maka makin tinggi lemaknya (lihat gambar potongan daging). Ingin lebih praktis lagi? Saat ke restoran, pilih daging yang berakhiran “loin”. 

Nah, demikian sedikit tips dalam memilih daging yang baik. Ini berlaku tidak hanya untk daging sapi tapi bisa juga daging yang lain seperti kambing atau domba. Sedangkan untuk pemilihan daging ayam, pastikan kesegaran ayam terjaga dengan melihat warna yang tidak pucat, tidak bau dan tidak berair. Daging yang segar adalah kunci dari daging yang baik. Untuk itu cermatlah dalam memilih karena anda tidak ingin membuang uang belanjaa saja bukan? 









Baca juga  : Ketahui Cara Menyimpan Daging dengan Benar


dari berbagai sumber