Namun sebenarnya, bagaimana keadaan sebenarnya orang orang yang berkacamata dalam melakukan aktifitasnya sehari hari? Hal hal berikut ini hanya akan dirasakan dan dimengerti oleh mereka yang menggunakan kacamata.
1. Amnesia Mendadak karena Lupa Terakhir Naruh Kacamata plus Susah Nyarinya.
Waktu mau cuci muka, tidur, atau dandan, kita biasanya melepas dulu kacamata. Tapi awas, harus inget betul di mana meletakkan kacamata tersebut. Pasalnya, sekali lupa di mana naruhnya, bakal susah banget nyarinya. Apalagi kalau memang rabunnya parah, bisa berjam-jam cuma buat nyari kacamata. Gak heran deh kalo sering hebohin orang lain buat ikut bantu nyariin kacamatanya.
2. Lupa Lepas Kacamata Waktu Tidur
Biasanya orang kalau mau tidur itu masih suka baca buku dulu atau mainan handphone. Nah, karena nggak keliatan, otomatis tiduran pakai kacamata. Yang susah itu kalau sampai ketiduran dan ternyata kacamatanya lupa belum dilepas. Besok paginya tahu-tahu kacamata udah ngilang atau bahkan patah.
3. Berembun Waktu Makan yang Panas-panas
Makan yang panas-panas itu juga perjuangan buat orang-orang berkacamata. Uap yang naik akan bikin kacamata berembun dan untuk sesaat kita nggak bisa lihat apa-apa. Susahnya lagi, kalau nggak pakai kacamata kita nggak keliatan apa yang dimakan. Kalau salah makan cabe hijau gara-gara dikira batang sawi, gimana? Lagian, makan tanpa bisa lihat makanan di piring itu nggak menyenangkan.
4. Susah Pake Maskara
Buat cewek yang suka dandan, make up mata itu butuh perjuangan. Sudah pakai rias mata yang cetar, ternyata nggak keliatan gara-gara pakai kacamata. Belum lagi masalah maskara yang nempel di lensa kacamata. Padahal kan maskara bikin bulu mata makin kece badai. Tapi susah juga kalau harus bolak-balik bersihin lensa kacamata gara-gara maskara yang nempel.
5. Orang-orang Ingin Mencoba Kacamatamu
Ngaku deh, temanmu pasti pernah nyobain make kacamatamu karena pengen tahu seberapa parah rabun yang ente punya. Padahal kalau mereka yang makai juga nggak bakal ngaruh atau ngerti seberapa parahnya. Paling cuman pusing dan pandangan yang kabur.
6. Teman-teman Memintamu Melihat Tanpa Kacamata
Setelah nyobain kacamatamu, mereka juga pengen ngetes ente buat melihat tanpa kacamata. Yang paling sering sih mengangkat tangan mereka sambil kita disuruh nebak ada berapa jari yang mereka tunjukkan. Padahal kita sebenarnya masih bisa lihat jari yang ditunjukkin ada berapa, cuman agak burem dikit aja.
7. Hujan
Hujan juga jadi kendala tersendiri buat mereka yang bermata minus. Apalagi kalau posisinya lagi naik motor. Nggak pakai kacamata itu jalan nggak keliatan, tapi kalau pake juga tetep burem gara-gara kena tetesan air. Yang seperti ini bikin orang berkacamata berharap ada wiper di kacamata. Biar otomatis dan nggak perlu ngelap kacamata terus.
8. Susah Olahraga
Olahraga bagi orang-orang yang berkacamata itu juga perjuangan berat. Kena keringat kacamatanya mlorot, kebanyakan gerak juga khawatir kacamata jatuh. Jogging susah, renang apalagi. Mau main hanggar atau kendo juga nggak mungkin make kacamata di balik helm pelindung.
9. Pusing Waktu Make Kacamata Baru
Kadang kalau rabunnya bertambah, orang berkacamata ini juga harus ganti resep kacamata. Nah, susahnya kita perlu beradaptasi lagi buat makai kacamata yang baru. Efeknya, kepala kadang-kadang jadi pusing waktu kita makai kacamata.
sumur : kaskus
0 komentar:
Post a Comment