Setelah diaduk, botol segera ditutup dan disimpan di dalam lemari pendingin untuk setidaknya dua jam agar rasa dan sari buah menyatu dengan air. Biasanya setelah direndam di dalam air untuk waktu yang cukup lama, potongan buah menjadi lembek dan dibuang karena teksturnya yang kurang enak untuk dimakan.
Klaim mengenai Manfaat Infused Water
Akhir-akhir ini infused water populer dan menjadi bagian dari gaya hidup karena dipercaya mendatangkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Padahal klaim-klaim tersebut belum tentu sepenuhnya benar. Berikut ini beberapa klaim mengenai manfaat infused water beserta faktanya.
1. Sarana detoks dan trik memperlancar metabolisme tubuh
Potongan
lemon yang dimasukkan dan dikonsumsi bersama air mineral diklaim
sebagai sarana detoks yang baik bagi tubuh. Ide detoks berasal dari
kepercayaan bahwa racun bisa menumpuk di dalam tubuh dan dengan pola
makan khusus atau detoks, racun ini bisa dihilangkan. Namun tidak ada
bukti bahwa racun menumpuk di dalam tubuh seiring waktu. Jika benar
demikian, maka tubuh akan sering sakit. Sehingga diet atau pola makan
detoks pun belum terbukti secara klinis berguna bagi tubuh.
2. Anti-penuaan
Air mineral yang dipadukan dengan buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti delima dan stroberi, dianggap dapat menjadi sarana ampuh melawan efek penuaan.
Antioksidan
berguna untuk menangkal radikal bebas yang berdampak buruk bagi tubuh.
Mengonsumsi banyak buah dan sayur-sayuran menunjukkan hasil positif
dalam menghambat proses penuaan.
Minum infused water
bisa memberikan manfaat lebih dalam anti-penuaan dibandingkan dengan
minum air putih saja. Namun jika ingin memaksimalisasi jumlah
antioksidan di dalam pola makan sehari-hari, jangan batasi buah terendam
di dalam infused water saja. Konsumsilah beragam buah dan sayur-sayuran secara langsung juga.
3. Menurunkan berat badan menjadi lebih ideal
Mengonsumsi infused water
diklaim bisa menurunkan berat badan menjadi lebih sehat. Namun, belum
ada penelitian medis yang membuktikan klaim tersebut. Berat badan ideal
yang sehat paling baik dicapai dengan olahraga teratur dan pola makan
yang sehat.
Meski belum terbukti mengenai manfaat kesehatannya, bukan berarti infused water sama
sekali tidak mendatangkan keuntungan. Minuman ini bermanfaat, khususnya
bagi orang-orang yang tidak suka mengonsumsi air mineral dan anak-anak
yang kurang suka mengonsumsi buah-buahan. Orang yang tidak suka minum
air mineral biasanya memenuhi kebutuhan cairan mereka dengan minuman
seperti kopi, teh, atau minuman ringan.Padahal beberapa minuman jenis ini justru cenderung membuata tubuh menjadi kekurangan cairan karena kandungan kafeinnya. Selain itu, minuman-minuman ini, terutama minuman kemasan umumnya berharga mahal, mengandung kadar gula tinggi, dan menambah kalori dibandingkan dengan air mineral. Dengan infused water, mereka dapat mengonsumsi air mineral dengan aneka rasa berbeda yang dapat diganti tiap hari sesuai dengan pilihan buah-buahan yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa menu yang dapat dicoba.
- Siapkan 2 potong lemon, setengah buah mentimun diiris tipis, 10-12 daun mint, masukkan ke dalam 3 liter air. Aduk, tutup rapat, dan simpan dalam lemari pendingin selama 2 jam. Pastikan infused water tidak terlalu asam. Jika terasa asam, tambahkan air.
- Siapkan seliter air, setengah cangkir stroberi potong, dan setengah cangkir nanas potong. Masukkan stroberi dan nanas dalam air, aduk, tutup rapat, dan simpan dalam lemari pendingin.
- Bekukan sekitar 300 gram biji delima ke dalam cetakan es batu dengan air. Setelah beku, masukkan ke dalam 2 liter air mineral yang telah dimasuki irisan lemon dan diamkan di dalam lemari pendingin.
Infused water dapat menjadi jalan tengah bagi Anda yang tidak suka mengonsumsi air mineral. Pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi dengan mengonsumsi sekitar 2 liter cairan per hari. Mengonsumsi cairan yang cukup, baik itu air putih biasa atau infused water penting untuk fungsi normal tubuh dan mencegah dehidrasi. Selain itu akan menjaga ginjal tetap sehat dan menghindari kondisi seperti batu ginjal, konstipasi dan wasir.
source : alodokter
0 komentar:
Post a Comment